david adalah seorang siswa indonesia yang melanjutkan kuliahnya di NTU, Singapore. david berasal dari SMAK 1 penabur jakarta. yang seperti kita tau, sekolah itu merupakan sekolah unggulan dan selalu masuk peringkat top 3 sekolah terbaik yang ada.
beberapa minggu yang lalu, david tewas dalam keadaan yang buat gue cukup mengenaskan. jatuh dari jembatan penghubung di NTU. berita yang pertama kali keluar, david itu bunuh diri. the first time, i heard the news, gue langsung ga yakin. buat gue sendiri itu sangat amat ga logis. terus ada berita berita tambahan lagi tentang dia, katanya, dia mau ngebunuh professornya, terus entah bagaimana caranya tuh professor cuma luka ringan doang. ngapain dong si david pake acara terjun segala?
beberapa hari kemudian, berita tersebut kemudian diralat sama koran koran yang beredar, kalau david itu terjatuh dari atas tuh jembatan. nah, ini masih masuk di akal. tapi kok bisa ya, manusia jatuh gitu aja. aneh juga. bego banget tuh orang pake acara jatuh dari atas jembatan. ngapain coba?
beberapa hari setelah kasus kematian david, mulai diusut sama kepolisian singapura. ternyata, david itu lagi proses skripsi di NTU dan dia menemukan sebuah riset yang sangat bermanfaat buat banyak kalangan terutama kepolisian. jadi, dia kayak menemukan cctv yang bisa mendeteksi orang tersebut hanya dengan menggunakan sidik jari atau apalah itu. nah, risetnya si david ini lagi dicari sama pemerintah singapura.
menurut berita yang terbaru lagi, ternyata ada dugaan david dibunuh. karena berdasarkan hasil otopsi yang ada ditemukan bekas 36 tikaman di tubuh david. LO BAYANGIN ada 36! kira-kira masih mungkin ga sih david bunuh diri? berdasarkan dari saksi yang ada, cuma ada si professor dan petugas cleaning service. FYI: petugas cleaning service itu ditemukan tewas beberapa hari setelah kasus kematian david. A HUGE QUESTION MARK?
until this second, kasus ini masih terus diusut oleh pemerintah singapura. pemerintah kita, indonesia tergolong tidak perduli. mengapa? kita bisa baca sendiri dari artikel yang ada di koran Suara Pembaruan hari Selasa, 28 April 2009. ada di halaman 19 atas. the problem is THIS IS NOT THE FIRST TIME OUR GOVERNMENT BECOME SO IGNORANCE.
-GOD BLESS YOU, DAVID
